Resensi
Novel Jingga dalam Elegi
Judul buku : Jingga dalam elegi_ lanjutan Jingga dan Senja
Jenis buku :
novel teenlit
Pengarang :
Esti kinasih
Penerbit :
PT. Gramedia pustaka umum
Tahun terbit :
2011
ISBN : 978 – 979
– 22 – 6647 – 4
Jumlah halaman : 392 halaman
Tentang
penulis
Esti kinasih lahir di Jakarta, sulung dari tiga
bersaudara. Cewek Virgo ini punya hobi traveling,
naik gunung, ngoleksi T-shirt
bergambar jeep, dan ngoleksi perangko.
Jingga dalam Elegi adalah novel keenam
Esti setelah Fairish (2004) yang
menjadi best-seller dan terus cetak
ulang hingga kini, cewek (2005) yang
juga laris manis, still (2006), Dia, Tanpa Aku (2008), dan Jingga dan Senja (2010).
Cewek yang punya
prinsip hidup easy going ini tetap
terobsesi mendaki puncak himalaya.
Sinopsis
Sejak peristiwa pagi hari saat melihat mata Tari
bengkak, Ari jadi penasaran. Benarkah itu hanya karena Ari menghapus nomor HP
Ata dari HP Tari, ataukah karena Angga? Kalau memang karena Angga yang notabene
musuh bebuyutan Ari, Ari ingin tahu apa yang telah dilakukan cowok itu terhadap
Tari.
Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama Ata. Ia pun curhat habis-habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya berdebar tak keruan. Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah-kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri.
Namun, saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar perlahan-lahan terkuak.
Tari merasa... lambat laun Ata semakin mirip Ari....
Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama Ata. Ia pun curhat habis-habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya berdebar tak keruan. Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah-kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri.
Namun, saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar perlahan-lahan terkuak.
Tari merasa... lambat laun Ata semakin mirip Ari....
Isi
Ari yang melihat mata Tari
yang sembab, bertanya tanya apa yang membuatnya menangis Ata atau Angga. Dengan
sadis Ari menampakkan Cicak (hewan yang paling ditakuti Tari) dengan bantuan
sahabat-sahabatnya Oji dan Ridho. Tapi tiba-tiba Ari seolah-olah terlihat
membantu Tari di depan siswa-siswi sehinnga terlihat romantis. Ari terus
bertanya apa yang membuat Tari menangis namun Tari tidak mengubrisnya. Tari
yang tak tahu bagaiman caranya menghindar dari kejaran Ari meminta bantuan pada
Ata (saudara kembar Ari). Setelah beberapa lama berfikir Tari merasa ide Ata
malah membuatnya dekat dengan Ari, Tari pun Marah. Dengan perjuangan penuh Ata
minta maaf.
Suatu hari Ata menghubungi Tari
untuk memberitahu Rumah Ari yang berhasil diketahuinya setelah menguntit Ari
(yang notabene gak ada satu orang pun tau Rumah Ari, kecuali Ari &
Bapaknya). Tari & Ata sengaja melewati Rumah Ari yang misterius. Ternyata
rumah itu adalah rumah yang benar-banar megah bertaman bunga Matahari &
Patung Helios, Dewa Matahari yunani Kuno, yang membuat Tari ternganga-nganga.
Tari yang penasaran beberapa hari kemudian mengajak Ata Lagi melihat Rumah Ari.
Saat melihat rumah Ari yang kedua kalinya ternyata Ari ada di rumahnya karena
ada motor Ari yang terparkir. Hal itu membuat Ata ngebut karna takut Ari
melihat. Ata & Tari berjanji tak akan kesitu lagi karna takut ketahuan Ari.
Tari yang semakin dekat dengan Ata
membuat Tari bersimpatik pada Ari. Karena ia merasa ketika si kembar itu di pisahkan
membuat Ari kurang kasih sayang dari seorang ibu dan ayah Ari pun jarang pulang
karena urusan kerja. Hal itu membuat Tari berfikir kalau sebenarnnya Ari adalah
orang yang baik.
Tari yang menunggu Fio,sahabatnya untuk
Hunting Kaset Drama Korea, tapi yang muncul adalah Ata. Ata juga mengajaknya
jalan tapi ditolak karna sudah janjian dengan Fio. Tapi Ata bilang Fio tidak
akan datang. Benar saja Karna saat Tari
menghubungi Fio melalui Hpnya ia mendapatkan info bahwa kemarin Ata sudah
Membelikannya Kaset Drama Korea dari yang baru sampai yang Lama agar merelakan
Tari hari ini Bersama Ata.
Ata dan Tari pun jalan-jalan
keliling museum. Tapi saat makan Ata menyuapi Tari, dan tiba-tiba saja Ari
mengirim pesan pada Ata dengan mengancam karena mereka berani bermesraan didepan Ari. Kerena Ata tidak mengubrisnya ia
pun memforward sms itu pada Tari. Dan hal itu berhasil membuat Tari ketakutan.
Ata pun menghubungi Ari dan menyuruhnya untuk menampakkan kehadirannya, namun
sayang Ari sama sekali tak mendengarkan ucapan Ata. Ata & Tari yang pulang
diikuti Ari mengenakan Motornya serta Jaket & Helm. Ari menyerempet mobil
Ata.
Disekolah Ari menghampiri Tari dan menanyakan apa yang membuat Tari menyukai Ata dan Tari pun menjabab karena Ata baik tidak seperti Ari. Ari tanpa diminta menceritakan kalau Ata dan Ari tidaklah benar-banar beda. Ata sering bolos, perokok berat, suka trek, bahkan Ata juga pemabuk. Tari menyanggah kalau yang dikatakan Ari itu tidak benar namun Ari juga menambahkan tak ada kembar yang benar-benar beda. Dan hal itu membuat Tari shock berat. Ia kecewa karena selama ini Tari hanya mengenal sifat baik Ata saja. Hal itu membuat Tari menjauhi Ata namun berkat bantuan Fio berhasil membuat Ata berhasil baikan sama Tari.
Disekolah Ari menghampiri Tari dan menanyakan apa yang membuat Tari menyukai Ata dan Tari pun menjabab karena Ata baik tidak seperti Ari. Ari tanpa diminta menceritakan kalau Ata dan Ari tidaklah benar-banar beda. Ata sering bolos, perokok berat, suka trek, bahkan Ata juga pemabuk. Tari menyanggah kalau yang dikatakan Ari itu tidak benar namun Ari juga menambahkan tak ada kembar yang benar-benar beda. Dan hal itu membuat Tari shock berat. Ia kecewa karena selama ini Tari hanya mengenal sifat baik Ata saja. Hal itu membuat Tari menjauhi Ata namun berkat bantuan Fio berhasil membuat Ata berhasil baikan sama Tari.
Suatu Hari Ata mengajak Tari
mendatangi Rumah Ari untuk menyelesaikan suatu masalah. Ternyata masalah yang
Ata katakan adalah pengakuan bahwa Ata adalah ARI. Tari tercengang Hingga tak
sanggup bicara bahkan pulangpun ia harus dijemput Fio. Ibu Tari yang mendengar
curhat Tari mengatakan bahwa selama ini ia emang curiga Ata adalah Ari. Tari
bahkan menghindari Ari. Ridho yang curiga mengenai sikap Ari & Tari
menanyakan ada apa. Ari yang sempat tak mau cerita akhirnya luluh atas
Ketulusan Sahabatnya, Bahkan Ari menceritakan semuanya mengenai ia,
orangtuanya, Ata & Tari . Ari yang selalu dihindari Tari pergi ke Bali.
Tari yang tersentuh hatinya akibat siaran TV yg mengisahkan anak yang mengalami apa yang Ari alami, Luluh dan mengirim pesan ke Ari. Esoknya Ari baru sadar karena semalaman ia Mabuk. Pulangnya dari Bali Ari Langsung kerumah Tari namun hanya mengintai Tari yang sedang santai, hingga ia sadar SMS itu mungkin salah kirim.
Esok hari saat Ari kerumah Tari, tapi karna tari tak ada ia pulang. Ditengah jalan ia melewati kompleks perumahan ketika ia kecil. Hingga datang Tante Lydya sahabat Ibunya. Hingga Ari tau Mamanya tak pernah melupakan Ari, karna Mamanya selalu mencari Ari hingga kadang Ata terabaikan. Tapi karna tak sanggup hidup di Jakarta mereka ke Malang tempat Nenek Ari, bahkan Ata kerja disana. Ari juga melihat hadiah ulang tahun untuknya dari umur 5 tahun hingga sampai umur tujuh belas tahun. Dengan bantuan tante Lidya akhirnya Ari, Ata & mamanya benar-benar dapat berkomunikasi. Esoknya ia dapat kabar Ata & Mamanya akan datang ke Jakarta sore harinya.
Tari yang tersentuh hatinya akibat siaran TV yg mengisahkan anak yang mengalami apa yang Ari alami, Luluh dan mengirim pesan ke Ari. Esoknya Ari baru sadar karena semalaman ia Mabuk. Pulangnya dari Bali Ari Langsung kerumah Tari namun hanya mengintai Tari yang sedang santai, hingga ia sadar SMS itu mungkin salah kirim.
Esok hari saat Ari kerumah Tari, tapi karna tari tak ada ia pulang. Ditengah jalan ia melewati kompleks perumahan ketika ia kecil. Hingga datang Tante Lydya sahabat Ibunya. Hingga Ari tau Mamanya tak pernah melupakan Ari, karna Mamanya selalu mencari Ari hingga kadang Ata terabaikan. Tapi karna tak sanggup hidup di Jakarta mereka ke Malang tempat Nenek Ari, bahkan Ata kerja disana. Ari juga melihat hadiah ulang tahun untuknya dari umur 5 tahun hingga sampai umur tujuh belas tahun. Dengan bantuan tante Lidya akhirnya Ari, Ata & mamanya benar-benar dapat berkomunikasi. Esoknya ia dapat kabar Ata & Mamanya akan datang ke Jakarta sore harinya.
Singkatnya mereka bertemu dibandara.
Tari yang menguntit Ari dari Jauh diketahui Ari & dikenalkan pada Ata &
Mamanya. Ata sempat menggoda Tari saat tau nama mereka sama. Dan di Epilog Ata
datang mengatakan minta maaf karna ia akan membuat Tari menangis, dan Jangan
kasih Tau Ari !!
Sasaran
Novel ini ditujukan bagi
para pembaca yang masih remaja. Karena novel ini menceritakan kehidupan remaja
yang berusaha melewati kesepian dalam kehidupannya.
Keunggulan
cerpen
Ø Menawarkan
banyak perjuangan didalam isi cerita seperti halnya Ari yang berjuang seorang
diri untuk malawan kesepian yang ia hadapi bahkan ia mampu menjadi seseorang
yang misterius selama sembilan tahun.
Ø Bahasanya
yang ringan dan mudah dimengerti
Ø Ceritanya menganut
cerita yang misterius sehingga membuat kalangan remaja (pembaca lainnya)
memungkinkan menarik minat baca kaum muda
Kelemahan cerpen
Ø Ceritanya menggantung karena masih
ada kelanjutannya (jingga untuk matahari)
Ø Pembaca harus benar-benar memahami
jalan ceritanya karena pemikiran
pengarang yang tinggi dan misterius
Ø Pelajaran yang didalamnya banyak
menceritakan kekerasan
Kesimpulan
Berdasarkan dari keunggulan dan
kelemahan novel sebagai karya sastra maka pembaca menilai novel ini layak untuk
dipublikasikan kemasyarakat sebagai hiburan atukah diambil nilai hikmahnya.